BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Matematika merupakan salah satu pelajaran pokok yang di ujikan dalam Ujian Nasional untuk itu matematika salah satu mata pelajaran yang wajib di pelajari, dan matematika merupakan permasalahan dunia sehingga matematika tidak hanya berkaitan dengan angka .Untuk itu banyak sekali bidang kajian yang di pelajari di program studi matematika, bagi anda yang ingin melatih daya nalar dan kemampuan mengalisa, program studi ini media yang tepat untuk mengembangkan diri, melalui program studi ini, anda juga akan mengetahui manfaat matematika dalam kehidupan sehari- hari misaya masalah- masalah yang bebrkaitan dengan telekomukasi asuransi dan perbankan, keuangan dan pengkodean, kendali, stabilisasi, optimisasi dll.
Memang pelajaran matematika di anggap sebagian sebagian siswa sebagai pelajaran yang sangat sulit, bahkan kadang ada yang membenci pelajaran matematika. Untuk itu sebagian orang matematika untuk itu sebagian orang matematika di anggap sebagi musuh yang sulit di takhlukkan sehingga para pelajar yang membenci pelajaran matematika ini sebagian mendapat nilai di bawah KKM, namun dengan adanya kesadaran guru pelajaran matematika di MAN (_________) ini menggunaka Remidial untuk memberikan perbaikan nilai siswa di bawah KKM
Namun tidak semua siswa membenci pelajaran matematika bahkan ada yang menyukai terhadap pelajaran ini hingga mengibaratkan sehari tanpa matematika dunia secara sunyi tak berpenghuni karena mereka menganggap rumus- rumus itu adalah
Nyanyian dan mereka bangga sehingga tidak heran jiaka siswa yang menyukai pelajaran ini mampu memperoleh nilai di atas KKM
1.2 Rumusan masalah
Masalah yang terjadi dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Apa sebabnya siswa kelas xc pada pelajaran matematika ini mendapatkan di bawah KKM?
2. Apa sebabnya siswa kelas xc pada pelajaran matematika ini mendapatkan di atas KKM?
1.3 Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
2. Mengetahui Penyebab siswa kelas XC pada pelajaran matematika ini mendapatkan di bawah KKM?
1.4 Rancangan masalah
Penelitian ini menggunakan data dengan metode wawancara dengan guru yang sesuai bidang studi, dan data yang valid dari petugas TU MAN (_________).
1.5 Data
Hasil yang di peroleh dari penelitian ini berupa:
1. Daftar nilai kognitif
2. Daftar nilai psikomotorik
3. Daftar nilai afektif
4. Hasil wawancara
BAB II
KAJIAN TEORI
Matematika berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti pengkajian, pembelajaran ilmu yang ruang lingkupnya menyempit dari arti teknisnya menjadi “pengkajian matematika , bahkan demikian juga pada jaman kuno. Matematika meliputi, studi besaran , struktur ruang dan perubahan, dan matematikawan mencari pola, merumuskan konjektur baru dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksloma – aksloma dan definisi- definisi yang bersesuaian.
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan perhitungan pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan lpergerakan manusia semenjak adanya rekaman tertulis . Argumentasi kaku pertama muncul di dalam matematika Yunani, matematika selalu berkembang misalnya di cina pada tahun 300 SM di India pada tahun 100 M dan di arap pada tahun 800 M . Sekarang matematika dapat di gunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik kedokteran/ medis dan ilmu sosial seperti ilmu ekonomi dan psikologi.
Definisi matematika menurut para matematikawan sebagai berikut:
1. Carl Friedrich gauss mengatakan matematika sebagai Ratunya il mu pengetahuan”, di dalm bahasa aslinya latin” regina scientiarum, jugadi dalam bahasa jerman konighnder Wissentiarum, juga di dalam bahas a jerman konighnder wissenschaften, kata yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan, berarti (lapangan) penegetahuan, Jelas inipun arti asli di dalam bahasa inggris dan tiada keraguan bahwa pengkhukusan yang mempersempit makna menjadi ilmu pengetahuan alam adalah dimasa terkemudian. Bila seseorang memandang ilmu pengetahuan hanya terbatas pada dunia fisika maka matematika sekurang- kurangnya matematika murni , bukan ilmu Pengetahuan.
2. Albert Einstein mmenyatakan bahwa “ Sejauh hukum- hokum matematika merujuk pada kenyataan “ maka mereka tidaklah pasti dan sejauh mereka pasti mereka tidak merujuk kepada kenyataan.
3. Karl Popper menyimpulkan bahwa, sebagian besar teori matematika seperti halnya fisikA dan biolgi adalah hipotis, deduktife, oleh karena itu matematika menjadi lebih dekan dengan ilmu pengetahuan alam hipotetis, hiippotisnya adalah konjekture (dugaan) lebih dari sebagai hal yang baru
4. Benjamin poirce menyebutkan matematika sebagai “ ilmu yang menggambarkan simpulan – simpulan yang penting
Pendapat- pendapat para matemikawan terhadap matematika sebagai ilmu pengetahuan ini adalah beraneka ragam .Banyak matematikawan merasa bahwa untuk menyebut wilayah mereka sebagai ilmu pengetahuansama saja dengan menurunkan kadar kepentingan sisi estetikanya dan sejarahnya di dalam tujuh seni liberal tradisional yang lainya merasa bahwa pengabdian pranata ini dengan ilmu pengetahuan sama saja dengan memutar- memutar mata yang buta terhadap fakta bahwa antar muka antar matematika dan penerapanya di dalam ilmu pengetahuan dan rekayasa telah mengemudikan banyak pengembangan di dalam matematika. Namun banyak filosof yakin bahwa matematika tidaklah terpalsukan berdasarkan percobaan dan dengan demikian bukanlah kilmu pengetahuan perdefinisi:
Bidang- bidang matematika terdiri dari :
1. Besaran
Pengkaajian besaran di mulai dengan bilangan , pertama bilangan asli dan bilangan bulat dan loperasi aritmatika di ruang bilangan itu.
2. Ruang
Pengkajian ruang bermula pada kajian geometri: khususnya geometri euloid
3. Perubahan
Memahami dan menjelaskan perubahan adalah tema biasa di dalam kilmu Apengetahuan alam , dan kalkulus telah berkembang sebagai alat yang penuh daya untuk menyelidikinya
. Fungsi- fungsi muncul di sini sebagaikonsep penting untuk menjelaskanbesaran yang berubah
4. Struktur
Banyak objek matematika semisal bilangan dan fungsi, memamerkan struktur bagian dalam
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
3.1 Nilai kognitif mata pelajaran Matematika
Tabel 1
Daftar Nilai Matematika Kelas XC Semester 1 Dapat Terlihat dalam Table Berikut:
NO
|
NAMA SISWA
|
NILAI
|
1
|
Adi Chandra
|
69
|
2
|
70
| |
3
|
72
| |
4
|
72
| |
5
|
72
| |
6
|
72
| |
7
|
70
| |
8
|
70
| |
9
|
69
| |
10
|
70
| |
11
|
70
| |
12
|
70
| |
13
|
70
| |
14
|
70
| |
15
|
70
| |
16
|
70
| |
17
|
71
| |
18
|
70
| |
19
|
70
| |
20
|
70
| |
21
|
70
| |
22
|
72
| |
23
|
70
| |
24
|
70
| |
25
|
70
| |
26
|
70
| |
27
|
70
| |
28
|
70
| |
29
|
70
| |
30
|
69
| |
31
|
70
| |
32
|
70
|
3.2 Nilai Psikomtorik Mata Pelajaran Matematika
Tabel 2
Daftar Nilai Matematika Kelas XC Semester 1 Dapat Terlihat dalam Table Berikut:
NO
|
NILAI
| |
1
|
69
| |
2
|
70
| |
3
|
70
| |
4
|
70
| |
5
|
70
| |
6
|
71
| |
7
|
70
| |
8
|
70
| |
9
|
70
| |
10
|
70
| |
11
|
69
| |
12
|
70
| |
13
|
70
| |
14
|
72
| |
15
|
70
| |
16
|
70
| |
17
|
70
| |
18
|
70
| |
19
|
70
| |
20
|
70
| |
21
|
70
| |
22
|
72
| |
23
|
70
| |
24
|
70
| |
25
|
70
| |
26
|
70
| |
27
|
71
| |
28
|
70
| |
29
|
70
| |
30
|
70
| |
31
|
70
| |
32
|
70
|
3.3 Nilai Afektif Mata Pelajaran Matematika
Tabel 3
Daftar Nilai Matematika Kelas XC Semester 1 Dapat Terlihat dalam Table Berikut:
NO
|
NILAI
| |
1
|
B
| |
2
|
B
| |
3
|
B
| |
4
|
B
| |
5
|
B
| |
6
|
B
| |
7
|
B
| |
8
|
B
| |
9
|
B
| |
10
|
B
| |
11
|
B
| |
12
|
B
| |
13
|
B
| |
14
|
B
| |
15
|
B
| |
16
|
B
| |
17
|
B
| |
18
|
B
| |
19
|
B
| |
20
|
B
| |
21
|
B
| |
22
|
B
| |
23
|
B
| |
24
|
B
| |
25
|
B
| |
26
|
B
| |
27
|
B
| |
28
|
B
| |
29
|
B
| |
30
|
B
| |
31
|
B
| |
32
|
B
|
3.4. Hasil wawancara
Prestasi siswa aliyah negeri (_________) mata pelajaran matematika dari tahun ke tahun mengalami pasang surut , ada siswa yang mendapat nilai di atas KKM dan ada pula siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, namun bagi siswa yang mendapat nilai di bawah KKM selalu di beri tugas dan di adakan remidi untuk penambahan niai agar siswa tersebut mampu mencapai nilai sesuai standarisasi KKM.
Walau sebenarnya ada nilai di bawah KKM namunn ada catatan guru nilai tersebut sudah di akumulasi dan di tambah dengan nilai remidi sehingga dalam daftar nilai tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, bagi siswa yang pandai cukup bangga dengan nilai yang di capai sehingga siswa tersebut tidak perlku mngadakan remidi.
3.5 Penyebab siswa memperoleh nilai di bawah dan dengan atas KKM
3.5.2. Kelemahan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
Bagi siwa yang kurang minat atau tidak bisa dengan pelajaran matematika sering sekali mendapat nilai di bawah KKM , namunn dengan adanya remidi dan tugas tambahan dari guru siswa tersebut mampu menutup nilai kekurangan itu, karena remidi dan tugas tambahan itu adalah suasana yang di lakukan guru agar siswa tersebut mendapat nilai tambahan dan mampu menambah kekurangan nilai tersebut. Sehingga dalam catatan daftar nilai tidak ada istilah siswa mendapat nilai di bawah KKN.
3.5.2. Keunggulan siswa yang mendapat nilai di atas KKM
Sebagian siswa mampu memperoleh nilai di atas KKM siswa ini rajin dan memiliki kelebihan dalam pelajaran matematika ini. Siswa tersebut juga sangat senang bahkan senang sekali terhadap manta pelajaran matematika, takhenti- hentinya mencoba mengerjakan mengerjakan latihan- latihan soal sampai siswa ini benar- benar mampu mengerjakan soal yang di hadapinya ketelatenan dan keuletan siswa ini mampu menempuh nilai hingga di atas KKM. Di waktu senggangpun siswa ini menyisakan waktu senggangnya untuk mencoba soal- soal dan pada waktu pelajaran siswa ini aktif bertanya yang belum di mengerti dan selalu aktif mengerjakan soal- soal yang di sajikan . Tak heran jika nilai tersebut berhasil mencapai nilai tinggi mencapai di atas KKM
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam pelajaran matematika sebagian siswa ada yang mendapat nilai di bawah nilai KKM itu di sebabkan karena adanya faktor kurang minat dan sulitnya pelajaran matematika. Namun adanya remidi dan tugas dari guru siwa tersebut mampu menutupi nilai nilai kekurangan itu karena remidi dan tugas dari guru siswa tersebut mampu menutupi nilai kekurangan itu karena remidi dan tugas tambahan itu tambahan itu adalah csarana yang di lakukan guru agar siswa tersebut mendapat nilai tambahan dan mampu menambah kekurangan nilai tersebut . Sehingga dalam catatan daftar nilai tidak ada istilah siswa mendapat nilai di bawah KKM.
Namun bagi siswa yang aktif dan rajin sebagian siswa ini bahkan mampu memperoleh nilai di atas KKM, Dalam pelajaran Matematika ini dan juga faktor lain di karenakan siswa ini juga senang terhadap pelajaran matematika. Siswa ini tak henti- hentinya mencoba sampai benar- benar bisa dan mengerti terhadap soal soal yang di sajikan. Ketelatenan dan ketelitian siswa ini mampu menempuh nilai hingga di atas KKM. Bahkan di waktu senggang siswa ini mampu mengerjakan soal dan waktu pelajaran berlangsung siswa ini aktif bertanya yang belum dimengerti. Maka tak heran jika siswa tersebut berhasil mencapai nilai tinggi.
4.2 Saran
Mengingat pentingnya pelajaran Matematika karena Mtematika termasuk pelajaran yang di ujikan dalam Ujian Nasional untuk itu penulis menyarankan bagi mereka yang mendapat nilai di bawah KKM untuk:
1. Siswa harus rajin berlatih berhitung agar mendapat nilai yang maksimal.
2. Berlatih mengerjakan soal-soal.
3. Selalu aktif dalam pembelajaran Matematika.
4. Mengerjakan tugas yang di berikan dan rajin belajar.
Karena kita tidak ada ruginya dalam belajar Matematika dan juga untuk mendapatkan nilai yang kita inginkan dan juga jika kita mau berlatih dan berusaha semua kata sulit itu bisa di atasi, tingkatan prestasi dan belajar andadalam pelajaran matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar